Love at the opposite of window kost.

Love at the opposite of window kost.

Pagi itu, hari Kamis,,, saat Q menyapu di halaman kost Q seorang diri…. Beberapa lama kemudian dia keluar menelpon dengan seseorang dibalik sana,, yaa,, mungkin temannya dia….

Saat setelah menelpon,,, Q dia memanggil-manggil saya,, dengan rasa malu-malu karna pagi itu saya belum mandi,, saya menjawab panggilannya.. “iya kak”,,,,maklum mahasiswa,,, kalo jadwal kuliahnya siang,, ya mandi paginya juga nanti siang kalo baru mau ke kampus… Kemudian dia melanjutkan panggilannya dengan mengajukan pertanyaan kesaya,, “dek bapak kamu tugas dimana??” kemudian saya pun kembali menjawab pertanyaannya “di POLRES….  dan dia kembali bertanya “apa jabatannya??”.  Saya pun kembali menjawabnya “ Dia di bagian KAUR BIMMAS”… dia kembali bertanya “memangnya apa pangkatnya dia sekarang ???... dengan perasaan yang agak tersinggung… ya mungkin karna saat itu saya yang terlalu sensitive… sambil mengomel-ngomel dalam hati saya pun menjawabnya “ kurang tau juga kak.. dalam hati saya berkata (“ini orang cerewet banget,,, kayak polisi aja mengintrogasi saya pagi-pagi yang sepetri tahanannya dia,,, HUft”!!!)… lalu saya berhenti menyapu dan masuk ke kamar saya untuk mengihindari pertanyaan selanjutnya… Siapa tau dengan mengintrogasi saya seperti itu,,, dia dapat memasukkanQ ke penjara karena rahasiaQ selama ini yaitu melakukan pembunuhan berantai terhadap beberapa ekor nyamuk bisa terbongkar… hehehehe LEBAyy MoDe On…

Selanjutya setelah kejadian itu saya sudah melupakan dia… namun setelahnya,, suatu malam.. sia dating denga seorang teman cewek.. dengan rasa penasaran dengan teman sekamarQ untuk melihat siapa yang datang,, kami mematikan lampu kamar agar tidak terlihat saat kami mengintipnya…. Dengan serentak saya dan teman sekamarQ mengatakan “wow.. dia cakep sekali,,!!! Dan sya bertanya kepada teman sekamarQ… trus cewek yang dia temani datang itu siapa ya??apa cewek itu pacarnya??? Kemudian dia pun masuk ke dalam rumah.. saya dan teman sekamarQ kembali menyalakan lampu dan melakukan aktifitas kewajiban kami saat akan tidur,,, J J

Keesokan harinya,, saya dan teman sekamarQ berbenah kamar mengubah posisi barang2 yang ada di dalam kamar.. saat itu dengan bantuan teman sekost lainnya untuk mengangkat2 barang kami mengubah posisi ranjang tempat tidur kami berada dekat jendela…  sesaat setelah selesai berbenah2,, pacar teman sekamarQ datang… yaa jujur saat itu saya punya pikiran bahwa seandainya saya belum putus dengan pcrQ mungkin dia dtg juga… tp yaa sudahlah…

Setelah membersihkan badan saya yang tadinya penuh debu karena berbenah2 dan membersihkan saya makan siang dulu beserta teman sekamarQ dan pacarnya,,, sudah makan sy lelah dan langsung tidur siang di dekat jendela…. Sekitar sejam tidur saya terbagun dan masih tetap berbaring ditempat tidur dan menghadap kejendela… siang yang cerah itu,, angin mengibas2 dan membuka gorden jendelaQ yang berwarna pink itu… dibalik jendela Q lihat dia berdiri sambil melihat ke arahQ… karena perasaan malu baru bangun tidur muka saya masih berantakan dan bermuka2 bantal,, saya menahan gorden agar tidak terbuka2 lagi… dan kemudian melepasx lagi … saat melepaskannya,, gorden itu kembali terbuka karena tiupan angin dari balik jendela… dan dia masih berada dibalik jendela dan kembali mengarahkan pandangannya terhadapQ saat gorden terbuka… kembali saya menahannya…. Karena merasa sudah agak lama saya menahannya,, saya melepas gorden itu,, dan tenyata saat saya berhenti menahannya… tiba2 angin datang kembali dan membuat gordenQ terbuka lebar,,, dan saya melihat dia kembali memandang kea rah saya…. Karena merasa tidak enakan dengannya,, saya menahan gorden itu dan akli ini.. saya tidak menahannya agar tidak terbuka melainkan menahannya agar tetap terbuka… dan di balik gorden itu saya melihatnya melemparkan senyum terhadapQ… dan Q pun membalasX dengan sebuah senyuman juga… saya memberanikan diriQ untuk menyapanya untuk pertama kali
“kapan datangX kak ???” dia pun menjawabnya sambil tersenyum “semalam” saya menanggapinya dengan ucapan “ oww… sambil tersenyum J … kemudian dia pergi dan mengatakan padaQ “ saya pergi cari makan dulu ya dek”…

Sore harinya,,, saat itu teman sekamarQ keluar dengan pacarx…  and then teman kk teman sekostQ datang dan masuk ke kamar… ya seperti biasanya saat teman pria masuk ke kamarq baik itu teman atau pacar saat hanya sendirian dan berdua di kamar pintu  kamar di buka lebar2…. Saat setelah ngobrol2 dengan temanQ itu saya keluar untuk mengambil jemuran diluar… saat masuk di kamar ternyata dia sudah ada di dalam kamar dengan kk teman sekostQ itu… kami pun ngobrol bareng2… dia menanyaiQ tentang seputar keluargaQ serta gambaran masa depanQ apakah nantinya saya juga akan seperti mamaQ yakni menikah dengan seorang polisi..…  saat itu saya memandangnya dan memperhatikannya sambil berpikir kenapa dia mau tau tentang kehidupan keluargaQ padahal dia orang yang bruQ kenal..??? saya hanya senyum2 dengan pertanyaannya itu lalu mengucapkan kata amin… kemudian saya keluar sebentar… saat kembali ke kamar dia sudah tidak ada di kamar,,, hanya kk teman sekostQ yang masih ada di kamar… dia mengajakku untuk melihat2 foto yang ada di HPx dia… belum selesai melihat2 gambar dan foto2 yang ada di HPx.. dia meminta kk teman sekostQ untuk mengembalikan HP itu…. 

Esok harinya saat sore hari,,, setelah mandi sore saya duduk2 diteras dengan pemilik rumah dan teman kost yang lainnya… kami berbincang2 tentang seputar masalah pertemanan antara kami para penghuni kost di dunia maya Facebook…  ketika teman kost yang lainnya masuk ke dalam,, dan tinggal saya dan pemilik rumah yang masih berada di teras,,, dia keluar dan juga ikut duduk2 dan ngobrol bareng dengan kami…. Masih tetap membahas seputar masalah Facebook.. dia meminta untuk di Add dan member tahukan kami nama akunnya…yaa.. dengan senang hati q turuti saja maunya dan meminta nama akunnya yang jelas agar bisaQ`Add..,,, entah kenapa saat itu saya mau2 saja.. padahal saya khan punya prinsip tidak akan meng-Add org.. dan hanya ingin di Add…. Q merasa memiliki perasaan yang anehdan mulai bertingkah aneh saat dia ada.. saat sudah Q Add saya memberitahukannya agar dia mengkonfirmasi permintaan pertemananQ… beberapa hari dia tinggal di kost,, krn urusannya belum selesai saya bertingkah2 tidak seperti biasanya… yaa bisa dibilang saya selalu ingin cari2 perhatian dan ingin diperhatikan olehnya…

Saat kami mulai berteman di FB… saat tengah malam saya selalu browsing2 FB saat sebelum tidur… saat itu saya suka membuka2 profilX dan membaca2 status yang ada di wallnya dia… saya belum berani mengomentari atau member jempol di status2 terbaru dan status lamax…. Tetapi pada saat saya terbangun subuh sebelum shalat subuh.. saya kembali membuka dan memeriksa akun FB_Q serta membuat status terbaru untuk hari ini... kemudian beberapa menit  dipemberitahuanQ.. saya lihat ada pemberitahuan bahwa dia telah memberikan jempol baru di starus baruQ juga.. saat itu Q tahu bahwa dia pun telah bangun subuh ini… sambil senyum2 sebdirian di tempat tidur saya mengomentari sendiri status dengan komentar berterima kasih kepadanya karena telah memberikan Q sebuah jempol di awal hariQ ini…

Siang harinya saya kembali duduk di dekat jendela kamarQ.. . saya dan dia kembali bertemu pandang.. dan saling melemparkan senyuman… ternyata hari itu dia akan kembali ke tempatnya bertugas… when waktunya berangkat dia pamitan padaQ… saya ngucapkan kepadanya itu berhati2 dijalan…

Hari2Q saat dia tak ada sekarang sepertinya ada sesuatu yang kurang,,, dan sepertinya ingin kembali bertemu dengannya… hal lain yang ingin ku ketahui saat itu setelah mengetahui FBx yakni saya ingin memiliki nomor HPx yang tak sempat Q minta karena malu dan saya juga msih nda mau klo harga dir saya jatuh di dia hanya karna soal nomor Hp…

Suatu hari.. HP milik kk teman kostQ rusak padahal dia harus mengirimkan sms yang sifatnya UrGent kepada seseorang yang tak Q ketahui,.. dia meminjam hpQ untuk menggantikan kartu SIM miliknya dengan milikQ,,, dia memintaQ untuk mengeluarkan kartu SIM Q agar dia bisa memasukkan kartu SIM miliknya ke HPq… saat Hp sudah aktif dia mengetik sms dan ingin mengirimnya.. saat ingin mengirim sms kk tidak dapat menemukan kontak2 yang tersave di kartu SIMx,, dia tidak tau cara mengoperasikan HPq dan meminta m=bantuanQ.. saat saya membantunya… saya mencari2 kontak nomor yang akan kk kirimkan sms… di antaranya itu saya menemukan kontak dia,, kemudian saya memberikan HPq kepada kk untuk melanjutkan pengirimannya kembali,, tetapi bukannya malah mengirim dia salah memilih opsi pilihan di HPq jdx.. sebagian kontak nomor yang ada di SIMnya ter-copy ke HPq,, tp nomorx dia belum sempat tercopy… saat itu saya menemukan ide untuk mengcopy nomornya…dan alhasil situasi saat itu sepertinya setuju dengan ideQ,, setelah messagenya terkirim dia keluar sebentar tetapi blum mengeluarkan kartu SIMnya dari HPq.. nah dengan cepat saya men-search nomor HPnya dia dan lansung mengcopy nomornya ke kontak HPq…

Beberapa hari kemudia saya mengganti nomor HP… nah hari itu setelah pulang kuliah saya mengirimkan sms tentang nomor baruQ itu ke-semua kontak di Hp saya… termasuk ke nomornya dia..

Esok hari,,, di pagi hari yang cerah itu dan saya tidak ada kuliah saya menerima sms motivasi untuk mengawali hariQ dengan sebuah senyuman,,, saat Q lihat pengirimnya,, ternyata sms itu dari dia… setelah membaca sms dari dia saya langsung menelponnya…………

Saya : “hallo,, ini denga  siapa???”

Dia : masa tidak tau…??

Saya : iya,, mf,, mmg di hp saya ada namax kk… tp…. Ya gitu lah

Dia : “ini dengan saya,, kemarin saya dapat sms dari kamu,, kalau kamu ganti nomor….

Saya :” oww,,, itu ya kak???,,, iya,,, kemarin itu smsQ saya send all saja kesemua kontak yang ada di HPq,,, dan sebelumnya itu kk … minjem HPq,, trus dia salah pencet dan  sebagian kontak dari kartu SIMnya tercopi diHPq,,,, dan bla,bla,bla…….”

Dia :” ow… gitu ya ??? trus sekarang ade lagi dmna ???

Saya : “ saya lg dikamar aja…

Dia : “sama siapa??? Dan lagi ngapain ???

Saya :”sendirian aja kak,, dan gak lagi ngapain2…

Dia : teman sekamar kamu kemana ???

Saya :” kemarin dia keluar dan belum pulang2…

Dia :”trus pacar kamu kemana ??

Saya :” oww… klo itu nda ada kak ???

Dia  : “ trus yang dulu itu ?? yang biasa Q lihat bareng dengan  kamu ??

Saya :” dia yang mana ??” (pura2 nggak mengerti siapa yang dia maksud)